Cara Mengatasi Jika Terjadi Hipotermia Pada Saat Trekking

Seperti yang kita tahu, hipotermia merupakan salah satu kondisi ketika suhu badan akan langsung drop dan mencapai 35 celcius. Ketika hal ini terjadi, maka tubuh akan mengalami gangguan fungsi pada berbagai macam organ dan juga saraf. Hipotermia yang telat ditangani akan sangat berbahaya sekali karena mengakibatkan kematian. Contoh penyakit yang muncul karena hipotermia adalah gagal jantung, sesak napas, dan lain lain.

Hipotermia ini dapat terjadi apabila panas yang didapatkan atau diterima oleh tubuh lebih besar daripada panas yang dapat dihasilkan oleh tubuh itu sendiri. Tidak ada patokan umur ketika seseorang mengalami hipotermia karena siapa saja bisa terkena kondisi ini.

Penyakit ini sering terjadi pada saat melakukan trekking atau mendaki gunung. Maka dari itu, sebelum naik gunung pelajari bagaimana cara mencegah terjadinya hipotermia. Setelah mempelajari Gejala, Cara Mencegah Hipotermia, dan skrg gue akan share tips tentang bagaimana mengatasi jika ada Teman yg terkena Hipotermia

Cekkiiibbrrooott :

1. Jangan Panik
Jangan Panik, jangan lebay, dan mulai tenang sambil berpikir tentang penanganan Hipotermia

2. Jika pakaian penderita basah, segera ganti dgn yg kering, kenakan juga polar/thermal, kaos kaki, sarung tangan, dan kupluk

3. Jika ada emergency blanket yg terbuat dr aluminium foil, bisa bungkus tubuh penderita dgn itu dan sleeping bag

4. Berikanlah minuman hangat yg manis, disuapinin pelan-pelan

5. Buat penderita tetap sadar, ajak ngobrol, atau coba kecup-kecup pipinya (ini kalo muhkrim) kalo bukan, cubit2 pipinya tp jgn kenceng2.
Bisa jg dipeluk, tp inget jgn modus.

6. Jika sudah siuman, ajak penderita untuk bergerak, olahraga kecil, untuk membuat panas tubuh

7. Jangan salah tanggap gejala Hipotermia, banyak yg menganggap ini Kesurupan, salah besar! Jangan sampai telat penanganan

Ingat jangan meremehkan Hipotermia karena ini bisa menyebabkan kematian.
Jangan meremehkan setiap peraturan yg berlaku, karena Pendaki yg bijak adalah mereka yg sadar akan bahaya, bertanggung jawab atas resiko dan harus cermat dan pintar dalam mempelajari ilmu mendaki gunung.

Selamat Belajar!
Dan HAPPY SAFE TREKKING!