Investasi bodong sudah ada sejak lama, namun tetap ada aja orang yang tergiur dengan iming iming keuntungan fantasis. tetapi gaya terbaru saat ini pemasar investasi bodong adalah dengan flexing gaya hidup mewah agar banyak semua orang tergiur jadi member. ribuan orang bahkan jutaan orang tidak menyadari bahwa mereka bisa menghasilkan $1.000 dalam sehari. sangat banyak bermacam macam berkedok investasi. trading berkedok judi salah satunya ialah binomo memang bukan satu-satunya investasi bodong pernah muncul di indonesia. jika kita cari tahu hingga 20 tahun silam, ada puluhan modus penipuan berkedok investasi banyak memakan korban.
Di seluruh dunia termasuk indonesia banyak macam investasi bodong, mulai dari investasi koperasi dan agribisnis semacam copy trading dan robot trading dalam forex maupun binary option. Jika kamu sedang mencari untuk berinvestasi, jangan sampai tergiur dengan tawaran fantasis, agar kamu tidak terkena investasi bodong, perhatikan hal berikut ini.
Periksa Legalitas Produk Investasi
Langkah pertama yang harus anda ketahui sebelum memilih produk investasi cek legalitas dari perusahaanya. penjual investasi bisa saja memiliki ijin sebagai lembaga perdagangan. nameun merekia tidak memiliki lisensi yang berhubungan kegiatan usaha yang mereka tawarkan. Patut kamu ketahui bahwa tiap usaha memiliki pengawas dan pengaturan masing-masing. jadi dalam mengecek legalitas perusahaanm kamu perlu tahu apakah perusahaan tersebut ada lisensi bisnis atau tidak.
Tidak Ada Investasi Yang 100% Untung
Pemasar biasanya memodus dengan janjikan keuntungan besar. seperti dalam binomo keuntungan USD1.000 dalam 1 hari merupakan narasi yang sengaja dibuat sebagai poancing agar dapat mangsanya. jika anda mendapatkan investasi dengan menawarkan menjajikan keuntungan harus kamu ketahui dan harus kamu menolaknya.
High Risk High Return
Selain pernah menjanjikan keuntungan, prinsip lain adalah tingkat keuntungan lebih besar dari pada resiko. artinya, kalau anda berharap bisa cuan besar, maaka kamu siap dengan kerugian yang besar yang akan terjadi. karena dasarnya investasi prinsip high risk, high return. perushaan yang mempunya lisensi menawarkan produk pasti idenfikasi terlibih dahulu resiko nasabah.