Jika bayi Anda sudah memasuki tahap MPASI (Makanan Pendamping ASI), penting untuk memahami jadwal makan yang sesuai untuk bayi yang berusia di bawah 6 bulan. Pemberian makanan pendamping ASI pada bayi sebaiknya dimulai setelah bayi berusia sekitar 6 bulan, sesuai dengan panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Berikut jadwal makan yang sesuai untuk bayi di bawah usia 6 bulan:
**1. Mulai MPASI pada Usia 6 Bulan:**
– Sebaiknya MPASI dimulai ketika bayi mencapai usia 6 bulan. Pada usia ini, sistem pencernaan bayi telah berkembang cukup untuk mencerna makanan padat.
**2. Frekuensi Pemberian Makanan:**
– Pada awalnya, makanan pendamping ASI bisa diberikan satu atau dua kali sehari. Kemudian, frekuensinya dapat ditingkatkan menjadi tiga kali sehari seiring berjalannya waktu.
**3. Jumlah Porsi:**
– Porsi makanan pendamping ASI harus sesuai dengan nafsu makan bayi. Pada awalnya, porsi mungkin hanya beberapa sendok teh, dan perlahan-lahan bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan.
**4. Jenis Makanan:**
– Pada awalnya, makanan pendamping ASI sebaiknya berupa makanan lunak seperti bubur nasi, bubur oat, atau puree buah-buahan dan sayuran. Hindari memberikan makanan yang berisiko menyebabkan tersedak.
**5. ASI Tetap Prioritas:**
– Meskipun bayi sudah mulai MPASI, ASI tetap menjadi sumber utama nutrisi. MPASI hanyalah pelengkap dan tidak boleh menggantikan ASI sepenuhnya.
**6. Konsistensi dan Tekstur:**
– Mulailah dengan makanan yang halus dan cair, dan perlahan-lahan tingkatkan konsistensi dan tekstur makanan seiring pertumbuhan bayi.
**7. Perhatikan Alergi:**
– Selalu perhatikan tanda-tanda alergi ketika memperkenalkan makanan baru. Pemberian makanan alergen seperti telur, ikan, atau kacang sebaiknya dilakukan dengan hati-hati.
**8. Air Putih:**
– Pastikan bayi tetap mendapatkan air putih di samping ASI atau susu formula. Pemberian air penting untuk menjaga hidrasi.
Selalu perhatikan perkembangan bayi Anda dan reaksinya terhadap makanan pendamping ASI. Jadwal makanan pendamping ASI dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan individu bayi Anda. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang MPASI, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi anak.