Hepatitis pada anak adalah kondisi yang melibatkan peradangan hati, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Memahami penyebab hepatitis pada anak sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Berikut adalah beberapa penyebab utama hepatitis pada anak:
1. Virus Hepatitis
Hepatitis pada anak sering disebabkan oleh virus hepatitis, yang meliputi beberapa jenis:
- Hepatitis A: Disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV), biasanya ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Hepatitis A lebih sering terjadi di daerah dengan sanitasi yang buruk.
- Hepatitis B: Disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV), ditularkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi. Penularan dapat terjadi dari ibu ke anak saat kelahiran atau melalui penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
- Hepatitis C: Disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV), ditularkan melalui kontak dengan darah yang terinfeksi, sering kali melalui penggunaan jarum suntik bersama.
- Hepatitis D dan E: Hepatitis D hanya terjadi pada individu yang sudah terinfeksi HBV, sedangkan hepatitis E ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi, mirip dengan hepatitis A.
2. Infeksi Virus Lainnya
Selain virus hepatitis, beberapa infeksi virus lain juga dapat menyebabkan hepatitis pada anak, termasuk virus Epstein-Barr (penyebab mononukleosis), virus herpes simpleks, dan virus sitomegalovirus.
3. Obat-obatan dan Toksin
Beberapa obat-obatan dan bahan kimia dapat menyebabkan hepatitis akibat reaksi toksik atau alergi. Misalnya, parasetamol dalam dosis tinggi atau penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati. Selain itu, paparan bahan kimia tertentu di lingkungan atau makanan yang terkontaminasi juga dapat menyebabkan hepatitis.
4. Gangguan Autoimun
Hepatitis autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel hati. Penyebab pastinya tidak selalu jelas, tetapi diduga ada faktor genetik dan lingkungan yang berkontribusi. Hepatitis autoimun dapat terjadi pada anak-anak dan memerlukan penanganan medis yang tepat.
5. Kelainan Metabolik dan Genetik
Beberapa kelainan metabolik dan genetik juga dapat menyebabkan hepatitis pada anak. Contohnya termasuk penyakit Wilson, di mana terjadi akumulasi tembaga di hati, dan hemochromatosis, di mana terjadi penumpukan zat besi. Kondisi ini biasanya bersifat herediter dan dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius.
6. Penyakit Sistemik
Beberapa penyakit sistemik, seperti penyakit Kawasaki atau sindrom Reye, juga dapat menyebabkan hepatitis sebagai bagian dari manifestasi penyakit yang lebih luas. Penyakit Kawasaki adalah peradangan pada pembuluh darah yang dapat mempengaruhi hati, sedangkan sindrom Reye adalah gangguan langka yang sering terjadi setelah infeksi virus dan terkait dengan penggunaan aspirin pada anak-anak.