Beberapa perempuan barangkali sempat merasakan, bagian buah dada sakit dikala ditekan tetapi tidak terdapat menjolan. Saat sebelum Kamu takut lebih jauh mengapa buah dada sakit sementara itu tidak terdapat tonjolan di dekat bagian badan ini, ikuti uraian berikut.
Alibi mengapa buah dada sakit dikala ditekan tetapi tidak terdapat tonjolan biasanya terpaut dengan pergantian hormon.
Pergantian Hormon Di Dekat Siklus Haid
Buah dada sakit ataupun mastalgia umumnya dialami perempuan umur 20-40 tahunan yang masih haid. Rasa sakit pada bagian badan perempuan ini umumnya terjalin menjelang akhir siklus haid, ataupun dekat seminggu saat sebelum haid. Buah dada perih di dekat siklus haid ini ciri-cirinya buah dada sakit dikala ditekan, nampak bengkak, tidak terdapat tonjolan, dapat terjalin di salah satu ataupun kedua bagian buah dada, serta terkadang perih merembet ke ketiak. Umumnya, buah dada sakit sebab pergantian hormon terpaut haid ini cuma bertabiat sedangkan, ataupun terjalin sepanjang sebagian hari serta lekas sembuh dengan sendirinya sehabis haid.
Pergantian Hormon Sehabis Menopause
Mungkin pemicu buah dada sakit dikala ditekan tetapi tidak terdapat tonjolan yang lain ialah terpaut pergantian hormon sehabis menopause. Identitas buah dada sakit terpaut keadaan ini ditandia dengan rasa perih yang tajam, semacam dibakar, cuma timbul di salah satu bagian buah dada, serta rasa sakitnya tidak terus- terusan.
Pemicu Lainnya
Di luar aspek pergantian hormon, alibi mengapa buah dada sakit dikala ditekan tetapi tidak terdapat tonjolan dapat terpaut dengan kehamilan, benturan ataupun luka, serta peradangan. Tidak hanya itu, keadaan ini pula dapat diakibatkan dampak samping obat tertentu; semacam kapsul KB, pengobatan kesuburan, pengobatan pengganti hormon, serta antidepresan. Terpaut mungkin apakah buah dada sakit dikala ditekan dapat jadi identitas kanker buah dada? Jawabannya mayoritas tidak. Identitas kanker buah dada mayoritas bukan perih ataupun buah dada terasa sakit. Tetapi, keluarnya cairan dari puting sementara itu tidak lagi menyusui, buah dada meradang, ataupun timbul tonjolan yang membengkak di buah dada.
Perempuan butuh waspada dengan keadaan ini, apabila:
- Buah dada sakit rasanya terus menjadi parah dari waktu ke waktu
- Rasa sakit pada buah dada waktunya sangat tidak menentu dalam sebulan
- Buah dada sakit hingga mengusik kegiatan sehari-hari
- Rasa perih diiringi salah satu buah dada ruam kemerahan serta bengkak
Buat mengenali pemicu buah dada sakit dikala ditekan tetapi tidak terdapat tonjolan di atas dengan tentu, terdapat baiknya perempuan periksakan diri ke dokter. Tidak hanya pengecekan raga, dokter umumnya menyarankan perempuan buat menempuh pengecekan USG ataupun mammogram.